Sunday 26 August 2018

Cara Memilih dan Menyimpan Bahan Makanan


Tips Memilih dan Menyimpan Bahan Makanan


Kacang-kacangan merupakan golongan bahan makanan sumber protein yan berasal dari tumbuhan. Di samping protein, kacang-kacangan merupakan sumbe garam kalsium, besi, fosfor dan vitamin B kompleks.
Yang termasuk kacang-kacangan antara lain kacang kedele, kacang tanah, kacan merah, kacang hijau, kacang koro dan lain-lain.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih kacang-kacangan, ialah :
1. Kulit mengkilat, warna dan ukuran sama
2. Tidak berlubang
3. Kering, tetapi tidak mengkerut
4. Tidak pecah-pecah
5. Tidak berjamur
6. Tidak berbau apek
7. Tidak ringan, yang menandakan isi kosong karena ulat
8. Tidak banyak batu, kotoran maupun serbuk.

Penyimpanan
Cara penanganan kacang-kacangan untuk mencegah kerusakan selama penyimpanan, antara lain:
1. Disimpan ditempat yang kering, bersih dan berventilasi .
2. Rak penyimpanan tidak menempel pada lantai atau dinding
3. Disimpan dalam wadah yang tertutup rapat untuk mencegah masuknya serangga.

Beberapa hasil olah kacang-kacangan antara lain :
- Kacang kedele : tahu, tempe, kecap, tauco, oncom
- Kacang tanah : minyak kacang tanah, pindakas (peanut butter)
- Kacang hijau : tepung hunkue, makanan bayi dalam kaleng, tauge.

TELUR
Disamping tepung terigu, telur merupakan salah satu bahan pokok dalam pembuatan kue dan roti. Telur yang biasa digunakan biasanya berasal dari ayam, itik, burung. Fungsi telur dalam pengolahan makanan, kue dan roti antara lain untuk :
1. Bahan pengembang, artinya telur banyak digunakan pada pengolahan kue
yang memerlukan pengembangan seperti roti dan cake.
2. Meningkatkan nilai gizi, karena telur merupakan salah satu bahan pangan
yang bernilai gizi tinggi, khusus kandungan proteinnya.
3. Bahan pewarna, khususnya bagian kuning telur yang biasa dioleskan pada
kue yang akan dibakar.
Untuk mendapatkan kue dan roti yang bermutu baik, telur yang digunakan pun harus memiliki mutu yang tinggi.

Pemilihan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih telur :
1. Kulit telur bersih, tidak retak dan tidak kasar.
2. Bila telur dipecahkan, bagian kuning telur terletak di tengah-tengah
dan permukaannya cembung.
3. Bagian putih telur yang kental lebih banyak volumenya dibandingkan bagian
yang cair.
4. Tidak mengambang pada saat direndam dalam air.

Penyimpanan
Telur segar atau yang masih tinggi mutunya harus disimpan dengan benar. Cara penyimpanan telur dilakukan sebagai berikut :
1. Simpan ditempat yang dingin, tetapi tidak terlalu kering; bila memungkinkan
dapat digunakan lemari pendingin.
2. Letakkan bagian yang tumpul diatas dan bagian yang runcing dibawah.
3. Jangan mencuci telur dengan air sebelum disimpan, bila telur nampak kurang
bersih gunanya lap kering untuk membersihkannya.
4. Telur tidak boleh disimpan berdekatan dengan makanan yang berbau tajam seperti
bawang, ikan,terasi, keju ; karena kulit telur yang berpori dapat menyerap bau
dari makanan tersebut.

DAGING
Daging merupakan jaringan otot hewan yang biasa dikonsumsi manusia. Daging merupakan salah satu bahan makanan penting sebagai sumber protein hewani (berasal dari hewan).
Disamping protein, daging merupakan sumber besi dan fosfor. Daging yang biasa dikonsumsi berasal dari sapi, kerbau, kambing, domba dan babi.
Daging segar memiliki tanda-tanda :
1. Berwarna merah segar (tidak berwarna kecoklatan atau kehijauan).
2. Berbau segar (bail khas daging).
3. Bila ditekan daging bingkas/kenyal.
4. Tidak berlendir.
5. Memiliki sedikit lemak diantara jaringan ototnya.

Disamping kualitas daging, faktor lain yang mempengaruhi hasil masakan yang berasal dari daging adalah keempukannya. Keempukan daging tidak sama pad setiap bagian tubuh hewan. Contohnya, daging yang berasal dari bagian kaki lebi keras dibandingkan dengan yang berasal dari bagian badan, karena bagian kal banyak digunakan untuk bergerak sehingga ototnya lebih keras.

Keempukan daging dipengaruhi oleh :
1. Usia hewan
Semakin tua hewan, semakin keras daging yang dihasilkan.
2. Kegiatan hewan sebelum disembilih
Hewan yang banyak bergerak sebelum disembelih memiliki daging yang lebih keras
dibandingkan hewan yang diistirahatkan sebelum disembelih.
3. Potongan daging berasal dari bagian tubuh hewan tertentu
Seperti dijelaskan diatas, daging yang berasal dari bagian kaki lebih keras
dibandingkan bagian punggung/tubuh.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keempukan daging
1. Dipukul-pukul sebelum diolah
2. Ditusuk-tusuk dengan garpu
3. Diberi bahan pengempuk daging
4. Dibungkus dengan daun pepaya
5. Dicampur dengan nenas cincang

Penyimpanan
Jika membeli daging untuk persediaan jangka waktu tertentu daging memerlukan tempat penyimpanan tertentu, karena daging merupakan bahan makanan yang sangat mudah rusak.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan kalau penyimpanan daging adalah :
1. Potong-potonglah daging sesuai ukuran untuk sekali pakai
2. Bungkus daging rapat-rapat dengan plastik
3. Masukkan daging dalam lemari pembeku (freezer)

Beberapa hasil olah dari Daging yaitu :
1. Dendeng
2. Abon
3. Corned

UNGGAS
Unggas merupakan bahan makanan sumber protein hewani selain daging dan ikan. Yang termasuk golongan unggas adalah ayam, bebek, kalkun, burung dara dan burung belibis. Golongan unggas yang paling mudah didapat/paling banyak dijual di pasaran adalah ayam. Ayam yang dijual berasal dari ayam ras dan ayam lokal. Ayam ras memiliki kandungan lemak dan air yang lebih tinggi serta daging yang lebih empuk/lunak dibandingkan ayam lokal.

Beberapa tanda yang dapat dilihat untuk mengetahui kesegaran ayam :
1. Daging bila ditekan bingkas/tidak lunak
2. Kulit bersih mengkilat dan tidak sobek
3. Tidak ada bintik kebiruan/kehitaman
4. Berbau segar

Seperti juga daging lainnya, daging yang berasal dari unggas merupakan bahan makanan yang mudah rusak. Untuk mencegah kemsakan, daging ayam dapat disimpan dalam lemari pembeku dan dalam plastik yang tertutup rapat.

IKAN
Menurut asalnya jenis ikan terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
1. ikan air tawar (contohnya: lele, gurami, nila, mas dll)
2. ikan air laut (contohnya: tongkol, tengiri,kakap, cumi-cumi, cakalang, bawal,
layur dll
3. ikan air payau (contohnya: banding, udang tambak

Pemilihan ikan :
Pada saat memilih ikan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. bila ditekan bingkas/kenyal
2. berbau amis segar
3. tidak berbau busuk
4. mata ikan merah agak menonjol keluar
5. bila bersisik tidak banyak sisik yang terlepas
6. daging melekat kuat pada duri/tulang

Penyimpanan
1. bersihkan bagian dalam ikan (kotoranya)
2. masukkan dalam wadah tertutup
3. masukkan dan freezer
4. bila tidak memiliki lemari es sebaiknya segera dimasak.

Hasil olah dari ikan :
1.bakso ikan 3. ikan asin 5. kerupuk ikan
2.empek-empek 4. ikan dalam kaleng

1 comment:

Struktur Akar

   STRUKTUR  AKAR   Akar terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut: 1 Akar Cabang           Dikenal pula sebagai akar ...